Admin
00 0000 KEGIATAN
Kegiatan Roundtable Discussion yang diselenggarakan oleh Lembaga Transform di dukungoleh PT HM SampoernaTbk, tanggal 23 Oktober 2012 di Aula kantor UPTD Dikpora Kecamatan Terara, diikutioleh 35 peserta berasal dari unsur kecamatan, UPTD Dikpora Kecamatan Terara dan Sikur, kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru dari Kecamatan Sikur dan Terara. Hadir sebagai narasumber Ir. H. Muhidin, Kabid Dikmen Dikpora Lombok Timur dan Dra. Hj. Masnan, Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Sikur.
Dalam sambutannya, Mukhtar selaku Manager Program menyampaikan bahwa program green school sangat efektif dalam pembetukan sikap dan karakter siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Sesuai dengan konsepdasar program green school, manajemen sekolah didorong agar memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program-program untuk mesinergikan kaidah-kaidah keseimbangan dan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktivitas sekolah. Lingkungan sekolah menjadi wahana pembelajaran dan pembiasaan bagi seluruh warga sekolah untuk bersikap arif dan berperilaku ramah lingkungan melalui model pembelajaran yang aplikatif dan menyentuh kehidupan sehari-hari.
Dalam proses pembelajaran, pengintegrasian sejumlah pelajaran yang terkait dengan lingkungan pendidikan sangat relevan jika konsep green school diimplementasikan melalui pendekatan konsep PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan) ataupendekatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Efektif dan Menyenangkan).
Upaya pengintegrasian dicobakan sejak awal pelaksanaan pada tahun 2010, di Kecamatan Sikur. Dalam pelaksanaanya program didesain melalui pengembangan modul pembelajaran, pelatihan guru kelas, fasilitasi penyusunan awig-awig sekolah, dukungan buku-buku tentang lingkungan yang mendukung mata pelajaran seperti biologi, science, dan IPS. Selain itu, dilakukan penataan taman sekolah, apotik hidup, kampanye pendidikan lingkungan, dukungan untuk kebersihan lingkungan dan fasilitas cuci tangan di masing-masing ruang kelas dan dukungan kegiatan ekstrakurikuler melalui kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami).
Lebih lanjut, Mukhtar menekankan pentingnya kesadaran guru kelas. Keberadaanguru merupakan rantai terpenting yang memiliki peranan terbesar dalam proses alih pengetahuan (transfer knowledge) kepada siswa. Namun demikian konsep pendidikan lingkungan pada sekolah tidak terlepas dari kebijakan pendidikan dan kurikulum yang digunakan.
Kegiatan Roundtable Discussion dimaksudkan untuk mendorong kebijakan Pemerintah Daerah (DIKPORA KAB. LOMBOK TIMUR) agar Program Green School menjadi gerakan bersama di semua Sekolah. Tujuan kegiatan yakni mensinergikan program pemerintah daerah dibidang pendidikan dengan program yang telah disusun oleh Lembaga Transform. Menjembatani komunikasi dan berbagi pengalaman penerima program Green School di Kecamatan Sikur dengan UPTD dan guru di Kecamatan Terara. Terakhir mengidentifikasi instrumen pendukung yang menjadi kebutuhan untuk pengembangan program sekolah hijau di Kecamatan Terara dan Kecamatan Sikur.
Mengakhiri sambutannya, Mukhtar menayangkan film program green school yang sudah dilaksanakan di Kecamatan Sikur.
Tanggapan Dra. Hj. Masnan, Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Sikur
Program Green School yang telah dilaksanakan oleh Transform, dampaknya cukup besar dan manfaatnya cukup dirasakan bagi kami terutama dalam peningkatan kapasitas guru dan sejumlah program pendukung yang diberikan kepada sekolah-sekolah. Konsep Green School yang dikembangkan sangat tepat dengan metode pembelajaran PAIKEM. Guru-guru dapat menimba ilmu, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah sampah kertas menjadi bahan yang bermanfaat melalui sejumlah pelatihan yang telah dilakukan maupun dukungan dari majalah yang dikirimkan kepada kami.
Sejumlah program pendukung lainnya sangat membantu sekolah seperti penataan taman sekolah, apotik hidup, dukungan bak sampah dan sarana cuci tangan. Dukungan tersebut langsung terasa manfaatnya. Selain itu penyusunan awig-awig sekolah yang telah difasilitasi oleh Transform juga langsung diterapkan dan terbukti warga belajar mentaati dan suasana lingkungan sekolah menjadi bersih.
Modul pembelajaran lingkungan yang diberikan sangat tepat dalam meningkatkan psikomotorik anak, membangun kreatifitas guru dan menjadikan suasana pembelajaran yang efektif dan tidak menjenuhkan. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Transform dan PT Sampoerna yang menjadikan Kecamatan Sikur sebagai tempat menjalankan program Green School.
Kedepan, program ini harus kita dukung dan dana BOS dapat dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan program green school.
Share to:
Facebook
Google+
Stumbleupon
LinkedIn