Admin
00 0000 KEGIATAN
Kesehatan ibu dan anak harus ditingkatkan, karena sangat menentukan derajat kesehatan masyarakat. Hal tersebut terungkap dalam seminar dan lokakarya yang diselenggarakan Transform bekerjasama dengan ACCESS, bertempat di Hotel Handika, Mataram, 4-5 Juli 2013.
"Kami telah melakukan kajian selama 2 bulan sebelum semiloka ini," ungkap Zuhairi, ketua panitia semiloka. Kajian kami, katanya, menyangkut substansi dan struktur Perda Provinsi NTB No 7 tahun 2011 tentang Perlindungan dan Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak Balita. Menurutnya, selain untuk menyempurnakan hasil kajian tersebut, semiloka ini juga bertujuan untuk merumuskan strategi implementasi kebijakan tersebut.
Semiloka bertema “Strategi Implementasi Kebijakan Perlindungan dan Peningkatan Kesehatan Ibu, Bayi, dan Anak Balita” tersebut melibatkan Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten yang menjadi daerah program kerja ACCESS: Bima, Dompu, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Utara.
Dari Pemprov dan 5 Pemkab tersebut masing-masing dihadirkan pihak Dinas Kesehatan, Badan Perlindungan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Selain itu, dilibatkan pula Ombudsman Republik Indonesia, LSM-LSM yang konsen pada masalah kesehatan, seperti JMS, ASPUK, Community Center, dan lain-lain.
BP3AKB Provinsi NTB yang diwakili Kasubbag Keluarga Berencana Suhardi, dalam sambutannya mengatakan, masalah kesehatan dan mortalitas sangat erat hubungannya dengan Angka Kematian Ibu (AKI). Salah satu faktor utama penyebab kematian ibu di Indonesia, katanya, adalah faktor medis. Saat ini AKI di NTB masih tergolong tinggi, meskipun telah terjadi penurunan, khususnya dalam dua tahun terakhir.
Selanjutnya, materi seminar disampaikan oleh 3 orang narasumber: Prof. Dr. Gatot DH Wibowo, SH., M.Hum yang membahas aspek yuridis, Drs. Suyono yang berbicara tentang analisis anggaran, dan Sulistiono, SH yang memaparkan Kekuatan, Hambatan, Peluang, dan Tantangan.
Semiloka yang dihadiri 32 orang peserta tersebut merumuskan strategi implementasi kebijakan terkait perlindungan dan peningkatan kesehatan ibu, bayi, dan anak balita. Dari forum itu lahir pula rekomendasi yang dianggap penting sebagai masukan bagi para pihak terkait.
Share to:
Facebook
Google+
Stumbleupon
LinkedIn