Pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 3 – 4 Maret 2017yang lalu telah dilakukan kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat yangbertempat di kantor desa Desa Jantuk. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada masyarakat agar bisa lebih mandiri di masa yang akan datang. Pengembangan ekonomi yang dilakukan yaitu dalam bentuk pelatihan pengolahan pangan. Pangan yang diolah adalah pangan yang bahan bakunya mudah diperoleh di lingkungan sekitar masyarakat. Terdapat tiga macam pelatihan olahan pangan yang dilakukan yaitu (1) pembuatan sari buah nanas, (2) pembuatan selai nanas, dan (3) pembuatan es krim. Pengolahan pangan ini dilatih oleh trainer dari Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna.
Sasaran utama kegiatan ini adalah perempuan petani dan buruh tani yang berada di tiga lokasi CLG yaitu Desa Kabar, Desa Padamara, dan Desa jantuk. Peserta yang diundang sebanyak 30 orang, terdiri dari anggota CLG Karya Dita Desa Jantuk, anggota CLG Mekar Bersemi Desa Padamara, anggota CLG Tunas Kabar Desa Kabar, PPK Sampoerna, perangkat desa, dan tim Transform. Dalam pelaksanaannya jumlah peserta yang hadir pada hari pertama sebanyak 53 orang terdiri dari 9 laki-laki dan 44 perempuan. Sedangkan peserta yang hadir pada hari kedua sebanyak 45 orang terdiri dari 7 laki-laki dan 38 perempuan.
Pelatihan dilakukan dengan cara praktik langsung setelah mendengarkan penjelasan dari pelatih tentang alat dan bahan serta cara pembuatannya. Para peserta antusias dan bersemangat melakukan semua tahapan pelatihan. Pelatihan ini tidak hanya melakukan kegiatan masak-memasak, namun juga para peserta diberikan pemahaman tentang packaging dan pelabelan. Pemahaman akan pentingnya kerjasama, ketelitian, kebersihan dan persiapan yang matang juga menjadi poin penting yang disampaikan pelatih pada kegiatan ini.
Pelatihan yang difasilitasi oleh Transform dan didukung oleh PPK Sampoerna ini diharapakan dapat menjadi langkah awal masyarakat untuk mengembangkan perekonomian masyarakat. Di masa yang akan datang, masyarakat bisa menjadi pengusaha olahan pangan yang sukses. Sehingga dapat menaikkan taraf hidup masyarakat terutama para perempuan tani dan buruh tani di lokasi program CLG.
Share to:
Twitter Facebook Google+ Stumbleupon LinkedIn