Transform, Mataram- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD), Juaini Taufik menyarankan agar Comuniti Learning Group (CLG) diberikan oleh Desa sebagai bentuk dukungan dan pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah desa.
Pada pertemuan yang melibatkan anggota CLG, pengurus BUMDes, Pendamping Lokal Desa, Pendamping Desa, dan pemerintah desa (lima desa yang ada CLG-Red) Jauini Taufik menegaskan agar setiap desa memiliki produk unggulan, untuk mewujudkan itu tentu masyarakat diharapkan terus berinovasi dan menggali potensi yang ada di desa, terlebih masyarakat mampu mengeksplorasi ciri khas dari desa tersebut. “Inovasi-inovasi desa diharapkan mampu mengekplorasi potensi desa untuk dijadikan sebagai produk unggulan desa” ungkapnya.
Menurutnya dana desa tetap menjadi primadona penggunaan dana desa, Dinas PMD akan sangat mendukung jika sebagian besar dana desa dipergunakan untuk pengembangan usaha masyarakat atau pengembangan produk unggulan ini. Tapi celakanya, menurutnya desa desa kita dibagian timur ini hampir 50 % hanya untuk impranstruktur “padahal imprastruktur itu bisa dibangun oleh pemerintahan yang lebih tinggi” pungkasnya.
Juaini pun menegaskan agar desa-desa yang memiliki CLG memberikan dukungan baik dengan cara kerjasama melalui BUMDes atau dalam bentuk lain, sehingga anggota CLG dan masyarakat-masyarakat di desa menjadi lebih berdaya. “selain masyarakatnya berdaya, ada pendapatan juga untuk desa. Desa juga yang terima manfaat” tutupnya.
Share to:
Twitter Facebook Google+ Stumbleupon LinkedIn