Transform Logo


Launching Program Pemberdayaan Masyarakat

admin      0000-00-00      KLIPING


Setelah clossing program di Sambelia yang dilaunching pada akhir 2010, Lembaga Transform kembali menggelar launching program pemberdayaan masyarakat di Lombok Timur untuk tahap III. Acara itu berlangsung di Gedung Juang’45 Selong, Kamis (6/9/2012) yang dirangkai dengan seminar bertajuk “Menumbuhkan kembali usaha kecil masyarakat sebagai sektor unggulan di Kabupaten Lombok Timurâ€Â. Acara yang diselingi pertunjukan seni tradisional itu dihadiri langsung Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi, Kepala Dinas ESDM dan Perindag Atma Yakin, juga pihak PT HM Sampoerna Tbk dan PT Sadhana Arifnusa. Tak kurang dari 150 orang masyarakat yang diundang dari berbagai desa memadati aula sejak acara dimulai pada pukul 09.00 Wita. “Lembaga Transform didukung PT HM Sampoerna Tbk telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat di Lombok Timur sejak tahun 2009, yang dimulai di desa terpencil yaitu di Dusun Jeringo,â€Â ungkap Direktur Lembaga Transform Suyono dalam sambutannya. Setelah itu, lanjutnya, pengembangan program di Sambelia, dan pada tahun 2012 ini fokus di Kecamatan Sikur dan Terara. Suyono mencatat, selama tiga tahun berjalan, masyarakat yang telah menerima manfaat program tak kurang dari 1.200 KK, serta 60 Sekolah Dasar. Dalam kesempatan itu, Suyono menyampaikan bahwa pada Juni 2012 telah dibentuk Koperasi “Murah Hatiâ€Â yang beranggotakan para pengerajin Kecamatan Sikur. Di tempat yang sama, Sukiman menyatakan bahwa usaha kecil di Lombok Timur cukup banyak. “Yang sangat menonjol adalah kerajinan tangan, seperti kerajinan kain tenun di Pringgesela, kerajinan bambu dan kerajian tangan lainnya di Kecamatan Sikur,â€Â katanya. Menurutnya, kerajinan tangan itu mengalami masa kejayaannya sebelum peristiwa bom Bali I, dan sekarang ini sedang mengalami kelesuan. Sukiman menyinggung bantuan Pemda Lombok Timur berupa Show Room di pasar tradisional Jenggik sebagai salah satu fasilitas pemasaran produk-produk kerajinan. Ia berharap, dengan adanya pembinaan dari Lembaga Transform dan pihak lainnya, kerajinan tangan akan kembali berjaya di Lombok Timur. “Mudah-mudahan ditemukan upaya untuk menumbuhkan kembali kerajinan tangan yang pernah menghidupi masyarakat Lombok Timur,â€Â harapnya. PT HM Sampoerna yang diwakili I Putu Gede Anom menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Lembaga Transform sebagai mitranya dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Ia menilai usaha kecil masyarakat seperti kerajinan tangan sangat mungkin menjadi sektor unggulan yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Lombok Timur. Usai launching, Sukiman menyempatkan diri melihat berbagai produk kerajinan dari desa-desa se Kecamatan Sikur yang dipajang di ruangan acara. Kelompok-kelompok pengerajin memajang produk kerajinan mereka masing-masing, seperti tempat buah, tas, tempat nasi, keraro dari bahan baku bambu. Selain itu ada ingke, ceraken, tikar, dan banyak lagi hasil kerajinan tangan yang dipamerkan, termasuk makanan ringan buatan masyarakat. [Ojan].

Share to:

Twitter Facebook Google+ Stumbleupon LinkedIn


Profil Lembaga

Pengalaman

Pengunjung

Flag Counter


MEMBAWA PERUBAHAN KEARAH YANG LEBIH BERMAKNA

© LEMBAGA TRANSFORM