Website Resmi Lembaga Transform ini memandu pengunjung untuk memahami secara umum mengapa Transform ada dan bagaimana kiprahnya selama ini. Spirit dibalik berdirinya Transform yaitu Transform ada untuk membawa perubahan (transform). Perubahan kearah yang lebih bermakna, khususnya dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya alam. Titik berat perubahan adalah pada upaya mendorong penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Sejak lembaga ini didirikan (April 2004) sampai dengan sekarang, Lembaga Transform sudah banyak melakukan kolaborasi dengan para pihak untuk mengusung program yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya alam. Pengalaman kami selama ini telah menjadikan lembaga ini lebih mantap dan profesional. Kami patut bersyukur karena dalam perjalanannya lembaga ini didukung oleh staf dan fasilitator yang sangat loyal untuk terus bersama-sama membesarkan dan memandirikan lembaga.
Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada para pihak yang telah menjalin kerjasama dengan Transform, karena atas kepercayaan mereka terhadap kami yang membuat lembaga ini tetap bisa berkiprah dengan baik. Ke depan kami berharap mitra-mitra kerja dan kolega kami terus bertambah banyak dan berkelanjutan.
Direktur Lembaga Transform
(Suyono)
Lembaga Transform merupakan perkumpulan yang beranggotakan orang-orang yang memiliki kapasitas dan keahlian untuk memfasilitasi, melatih, mediasi dan negosiasi dalam mengembangkan inovasi program, pengembangan masyarakat dan pengelolaan sumberdaya alam. Keterampilan dan keahlian yang dimiliki, selain sesuai dengan kapasitas keahliannya, juga telah ditempa oleh pengalaman memberikan pelatihan dan fasilitasi diberbagai event kegiatan di tingakat lokal, regional maupun tingkat nasional.
Sumberdaya yang ada di Transform, juga memiliki idealisme untuk melakukan perubahan sosial dan kepedulian terhadap proses pembangunan. Dalam menerapkan fasilitasi dan pelatihan maupun aktivitas lainnya, Transform menerapkan nilai-nilai dasar yang harus dianut yaitu partisipatif, demokratis, kesetaraan dan memperjuangkan keadilan gender. Selain itu, dalam rangka untuk terus mengembangkan metode, Transform secara intensif melakukan kajian kritis atas metodologi yang ada atau berusaha secara sistematis melakukan sintesa dan analisa untuk mengembangkan metodologi baru.
Partisipatif
Dalam semua aspek kegiatan, pelibatan peserta dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Pada aspek perencanaan, peserta dilibatkan dalam menentukan jadwal, materi dan metodologi, sedangkan pada aspek pelaksanaan, peserta dapat terlibat pada review harian, menyatakan pendapat dan menyampaikan pengalaman. Selanjutnya pada aspek monitoring dan evaluasi, peserta dapat dilibatkan pada evaluasi harian dan evaluasi akhir guna mengoreksi materi maupun metodologi.
Demokratis
Dalam proses fasilitasi, semua peserta mempunyai peluang yang sama dan tidak ada diskriminasi karena pertimbangan tertentu.
Kesetaraan
Dalam proses fasilitasi maupun pelatihan, peserta ditempatkan sebagai subyek dan hubungan antar fasilitator dengan peserta merupakan hubungan timbal balik dan belajar bersama, sehingga dalam proses fasilitasi maupun pelatihan, peserta bebas berpendapat.
Memperjuangkan Keadilan Gender
Proses pelatihan dan fasilitasi yang dikembangkan, tidak membedakan antar laki-laki dan perempuan dalam berpendapat maupun berimprovisasi dalam kegiatan fasilitasi dan pelatihan. Selain itu, pada beberapa hal, perempuan dapat diberikan kesempatan yang lebih untuk menyampaikan ide dan pikirannya terutama yang menyangkut materi yang berperspektif keadilan gender.
Fasilitasi
Fasilitasi untuk perencanaan, implementasi, mediasi konflik, pemetaan, monitoring, dan evaluasi program.
Pelatihan
Pelatihan teknik fasilitasi, pelatihan penerapan metodologi, dan pelatihan untuk kegiatan praktis dalam pengelolaan sumberdaya alam juga menyusun paket-paket pelatihan.
Kajian dan Pengembangan Metodologi
Informasi, Dokumentasi dan Komunikasi
Akta Notaris
|
: DEWI PERMATASARI, S.H., M.Kn. KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAM ABDULLAH, SH
|