Transform Logo


Mengembalikan Provinsi NTB Sebagai Basis Pengembangan Sapi

admin      0000-00-00      KLIPING


Masyarakat NTB sudah sangat akrab dengan kultur beter-nak sapi. Sapi sudah merupakan budaya, kita dapat menemu-kan sapi di manas saja di Provinsi NTB, bahkan sejak pertenga-han abab ke-19 Lombok dan Sumbawa sudah terkenal di man-canegara sebagai pengeksport sapi. Selain itu, Provinsi NTB juga memiliki potensi lahan yang sangat luas dalam rangka menunjang peternakan sapi termasuk berbagai kegiatan kemasayarakatan yang sesungguhnya me-nunjang peternakan sapi. Kunci keberhasilan terletak pada pe-ternak. Jika peternak memiliki kesungguhan hati dan bersedia untuk menerima transfer teknologi dan berupaya untuk mengi-kuti penyuluhan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan penyuluh, maka saya optimis pengembangan komoditas sapi akan berkembang dengan baik. Contoh kecil, sampai hari ini ki-ta masih mengimport daging sapi dari Austraia, jika BSS berha-sil, maka kran import tadi bisa dikurangi bahkan ditutup. Namun, keberhasilan pengembangan komoditas unggulan ini sangat bergantung dari dukungan para pihak, selain petenak sendiri, kehadiran pihak lain seperti wasta, dan yang paling penting adalah keberadaan sarana dan prasarana pendukung lainnya termasuk kehadiran penyuluh peternakan yang berada di garis depan dan langsung berhubungan dengan masyarakat peternak. Peran dan dukungan pemerintah kabupaten/kota juga menjadi kunci keberhasilan, bagaimana tidak pemerintah kabupaten/kota-lah yang memiliki wilayah pengembangan komoditas tersebut. Dukungan kerjasama yang baik serta internalisasi pengembangan komoditas unggulan Sapi ini di tingkat kabupaten/kota merupakan ikhtiar bersama dalamrangka menjadikan NTB sebagai BUMI SEJUTA SAPI.

Share to:

Twitter Facebook Google+ Stumbleupon LinkedIn


Profil Lembaga

Pengalaman

Pengunjung

Flag Counter


MEMBAWA PERUBAHAN KEARAH YANG LEBIH BERMAKNA

© LEMBAGA TRANSFORM